Besi hollow adalah material bangunan yang sering digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi, terutama untuk membuat rangka seperti tiang, balok, atau kolom. Kata “hollow” berasal dari bahasa Inggris yang berarti “rongga”, menggambarkan bentuk pipa kotak yang kosong di dalamnya.
Karena bentuk berongganya, besi hollow lebih ringan namun tetap kuat. Biasanya digunakan untuk rangka plafon, kanopi, pagar, dan struktur lainnya. Besi ini dibuat dengan cara membentuk plat besi dan menyambungnya dengan las.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang besi hollow? Simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.
Jenis-jenis Besi Hollow
Adapun besi hollow hadir dalam beberapa variasi yang memiliki kegunaan dan karakteristik yang berbeda. Untuk memaksimalkan penggunaannya, penting bagi kita untuk mengenal lebih dalam berbagai jenis besi hollow yang tersedia. Berikut beberapa jenisnya:
1. Besi Hollow Hitam
Besi ini berwarna hitam keabu-abuan dan terbuat dari plat baja canai panas. Sering digunakan untuk pagar, pengaman rumah, dan kanopi. Namun, besi ini mudah berkarat sehingga butuh dilapisi cat pelindung.
2. Besi Hollow Stainless
Terbuat dari baja tahan karat, jenis ini tahan lama dan tidak mudah berkarat. Biasanya digunakan untuk proyek-proyek dengan tampilan yang menarik, seperti pagar dekoratif atau furnitur modern.
3. Besi Hollow Galvalum
Besi ini mengandung campuran aluminium dan seng, sehingga lebih tahan karat dibandingkan jenis lainnya. Umumnya digunakan untuk rangka atap, plafon, dan dinding partisi.
4. Besi Hollow Galvanis
Jenis ini paling populer karena lapisan zinc-nya membuatnya tahan karat. Cocok digunakan untuk bagian dalam maupun luar rumah. Namun, tetap disarankan menambahkan cat anti karat agar lebih awet.
Fungsi Besi Hollow
Setelah mengenal jenis-jenisnya, kita bisa melihat lebih jelas fungsi-fungsi spesifik dari besi hollow. Kegunaannya tidak hanya terbatas pada rangka bangunan, tetapi juga merambah ke furnitur dan dekorasi. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari besi hollow.
1. Rangka Bangunan
Besi hollow sering dipakai sebagai rangka untuk kanopi, plafon, pagar, dan teralis karena kekuatannya yang baik.
2. Furnitur dan Dekorasi
Besi hollow juga sering digunakan untuk membuat meja, kursi, atau rak. Bentuknya yang minimalis dan modern membuatnya cocok untuk desain interior.
3. Pagar dan Teralis
Besi hollow tahan terhadap cuaca ekstrem, sehingga sering dipilih untuk pagar dan teralis. Jenis galvanis lebih tahan lama karena perlindungan terhadap karatnya.
4. Bangunan Bertingkat
Besi hollow digunakan dalam konstruksi bangunan bertingkat karena mampu menahan beban yang besar dan memberikan struktur yang kokoh.
Mengapa Besi Hollow Menjadi Pilihan Populer dalam Konstruksi?
Salah satu alasan utama adalah kombinasi kekuatan dan ringan yang dimilikinya, sehingga memudahkan proses pemasangan tanpa mengorbankan daya tahan bangunan. Selain itu, bentuknya yang serbaguna, seperti pipa kotak berongga, memungkinkan besi hollow digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari rangka hingga furniture minimalis.
Ketahanan terhadap cuaca dan karat juga menjadi nilai tambah, terutama untuk jenis galvanis dan galvalum, yang mampu bertahan lebih lama di berbagai kondisi lingkungan. Material ini juga mudah dirawat, terutama jika dilapisi dengan cat anti karat, menjadikannya solusi jangka panjang yang ekonomis. Tidak hanya itu, estetikanya yang modern dan rapi membuat besi hollow menjadi pilihan yang disukai dalam desain interior dan eksterior.
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, tidak heran jika besi hollow semakin diminati oleh kontraktor dan pemilik rumah yang menginginkan material bangunan yang kuat, tahan lama, dan fleksibel dalam penggunaannya.
Itulah penjelasan mengenai besi hollow, fungsi, dan jenis-jenisnya. Khusus Anda yang membutuhkan besi hollow untuk proyek konstruksi, kami juga menyediakan informasi harga pada artikel ‘Daftar Harga Besi Hollow Terbaru Berdasarkan Ukurannya‘. Temukan informasi berharga yang akan membantu Anda memilih besi hollow yang tepat sesuai kebutuhan proyek Anda.